PROPOSAL
“MODUL PELATIHAN LIMBAH BINGKAI KARTU PERDANA SEBAGAI HASIL KERAJINAN TANGAN”
Disusun Oleh :
Alfin Ibadus Sholeh (120141400977)
Annisa Alifa (120141411464)
Endah Rahmawati (120141400989)
Evi Ratnasari (120141400990)
Luvia Irmadiana (120141411450)
Muhammad Rif’an Zawawi (120141400984)
Navy Perdana MD (120141411460)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
DESEMBER 2013
A. Judul : Modul dan Pelatihan Limbah Kartu Perdana sebagai Hasil Kerajinan Tangan.
B. LATAR BELAKANG
Sesuatu yang sudah sangat familiar pada mata, telinga, dan hidung kita. Sampah merupakan barang atau benda yang dibuang karena dianggap sudah tidak terpakai atau bahkan dianggap tidak dapat dimanfaatkan lagi. Secara umum, sampah dibagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk atau mudah diuraikan oleh alam seperti sisa makanan, daun-daunan, sayuran, dan buah-buahan. sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang sulit atau tidak bisa diuraikan oleh alam seperti plastik, kaca, karet, kain, dan kaleng. Semakin bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia, semakin banyak juga tumpukan sampah yang menyerupai gunung di berbagai tempat. Sayangnya, sampah-sampah tersebut belum dikelola dengan baik, akhirnya sampah- sampah itu berubah menjadi bencana bagi kita. Bagaimana tidak, tidak sedikit musibah banjir yang terjadi di Indonesia karena tumpukan sampah di sungai. Atau penyakit yang mewabah di suatu tempat, tidak jarang penyebabnya adalah sampah yang tidak dikelola dengan baik. Padahal, kalau sampah itu dikelola dengan baik bisa membuat lingkungan menjadi sehat dan asri, bisa menghemat sumber daya alam dan energi, bahkan bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Kebanyakan orang hanya membuang sampah begitu saja tanpa memilah-milahnya, pembuangannya pun ada yang membuat dengan cara menimbun atau membakarnya. Hanya sedikit yang berusaha untuk mengelolanya, misalnya melakukan daur ulangatau membuat kompos dari sampah organik. Kreativitas merupakan kemampuan untuk mencipta atau berkreasi. Banyak cara yang bisa kita tempuh untuk menumbuhkan kreativitas. Dalam dunia pendidikan, kreativitas merupakan salah satu modal yang harus dimiliki mahasiswa untuk menjalani kehidupannya, khususnya kehidupan yang akan datang, agar mereka bisa hidup mandiri dan bisa berkompetisi. Kartu perdana merupakan sebuah produk yang sangat penting bagi para pengguna telepon seluler atau (handphone). Perkembangan bisnis kartu perdana akhir-akhir ini telah menunjukkan suatu gejala, yaitu semakin banyak dan beragamnya kartu perdana yang ditawarkan oleh perusahaan dengan bermacam merek, fitur, dan fasilitas yang semakin lengkap. Berbagai macam kartu perdana sudah merajalela di Indonesia. Perusahaan- perusahaan kartu perdana pun berlomba-lomba untuk menarik perhatian para konsumennya dengan melakukan inovasi-inovasi pada produknya. Hal ini menyebabkan, banyak konsumen yang selalu mengganti-ganti nomor handphonenya untuk mendapatkan keuntungan yang diberikan oleh pihak produsen. Agar lebih menarik perhatian para konsumen, salah satu perusahaan kartu perdana memberikan 1 juta kartu perdana yang diberikan secara cuma- cuma di Jawa, Bali, dan Lombok. Dikarenakan pemakaian kartu perdana yang semakin hari semakin meningkat, maka melalui program ini, penulis menghasilkan sebuah inovasi terbaru sebagai peluang usaha yaitu dengan menciptakan kartu perdana sebagai miniature yang bernilai tinggi.
A. SASARAN PEMBUATAN LIMBAH KARTU PERDANA
*segi kemanfaatan
SASARAN
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
NO
|
SISWA
|
NO
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1
|
Menambah daya kreativitas siswa
|
1
|
Menambah daya kreativitas siswa
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2
|
Membuat proses pembelajaran menjadi tidak membosankan
|
2
|
Membuat proses pembelajaran menjadi tidak membosankan
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3
|
Menambah pengetahuan akan kesenian
|
3
|
Menambah penghasilan karena hasil kreasi bisa diperjual belikan.
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
4
|
Merangsang daya otak untuk lebih berkreasi lagi
|
4
|
Merangsang daya otak untuk lebih berkreasi lagi.
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
5
|
Menghilangkan kejenuhan dari rutinitas keseharian.
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
A. TEKNIK PENDEKATAN TERHADAP SASARAN
1. Biaya Peralatan Penunjang Kegiatan
2. Biaya lain - lain
3. Rincian Estimasi Biaya
D. CARA MEMBUAT
Cara pembuatan
1. Gambar pola miniature musik pada bagian kartu perdana tersebut.
2. Potong kartu perdana yang sudah digambar tadi menggunakan gunting atau cutter.
3. Rekatkan menggunakan lem G pada bagian yang telah dipotong tadi dan satukan sesuai dengan bentuk yang digambar tadi.
4. Untuk pada simbas agar melengkung dapat dipanaskan menggunakan lilin.
5. Jika sudah direkatkan dan disatukan sesuai kebutuhannya, maka tahap yang selanjutnya yaitu dikemas dengan keinginan hingga hiasan terlihat cantik.
6. Terakhir yaitu dipasarkan.
E. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
· Kelebihan
- Mengurangi produksi limbah sampah
- Menambah nilai jual barang
- Membuka peluang usaha baru
- Menghasilkan barang dengan harga yang terjangkau
- Biaya produksi yang dikeluarkan murah
· Kelemahan
- Kalau tidak berhati-hati dalam peletakannya, maka akan mudah rusak
- Bahan mudah patah
- Masih menyisakan limbah bekas dari pembuatan barang
- Bahan bakunya (kartu perdana) jumlahnya terbatas, sehingga cukup sulit untuk ditemukan
F. DOKUMENTASI
Terlampir
· Lampiran
|
6
|
Bisa menjadi wahana untuk berinteraksi dengan warga lain - yang sebelumnya tidak pernah berinteraksi menjadi saling berinteraksi aktif setelah ada kegiatan ini
|